Sarman Mengucapkan ...

Selamat Datang di Blog Sarman To Mandar


Thursday, September 15, 2011

Mengenal Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer
       Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software, dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer yaitu :
  • Membagi sumber daya, contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori dan hardisk
  • Komunikasi, contohnya, instant messaging, dan chatting
  • Akses informasi, contohnya web browsing.
Macam-macam Jaringan

# Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya
       Jaringan komputer berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi 2 jenis. masing-masing adalah :
1. Client - Server
       Client-server yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya, yaitu sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server, atau bisa juga banyak service/layanan diberikan oleh satu komputer. Contohnya, yaitu server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service, yaitu mail server, web server, file server, dan lainnya.
2. Peer to Peer
       Peer to peer, yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya, dalam file sharing antar komputer di jaringan window network neighbourhood ada 5 komputer yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya.

# Jaringan Komputer Berdasarkan Skala
       jaringan komputer berdasarkan skala, dibedakan menjadi lima macam sebagai berikut :
1. Local Area Network
       local area network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
       Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2. Metropolitant Area Network (MAN)
       Metropolitant Area Network (MAN) adalah jaringan yang lebih besar dari LAN. MAN pada dasarnya memiliki prinsip yang sama dengan LAB, hanya saja jaraknya lebih luar, yaitu 10-50 km. MAN merupakan gabungan dari beberapa LAN. Jika LAN menghubungkan beberapa kantor dalam area lokal tertentu,  seperti ruangan atau kantor dan sebagainya maka MAN merupakan jaringan yang menghubungkan jaringan LAN yang satu dengan jaringan LAN yang lain. Misalnya, LAN pada suatu kantor atau gedung dengan LAN kantor atau gedung yang berdekatan. Cakupan dari jaringan ini, yaitu dalam area sebuah kota.

3. Wide Area Network (WAN)
       Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan dengan area cakupan yang sangat luas. WAN bisa mencakup sebuah provinsi, negara, bahkan benua. Jaringan ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar tingkat dunia yang wilayah operasinya tersebar di beberapa wilayah. WAN merupakan gabungan dari sekian banyak LAN dan mungkin juga MAN. WAN memiliki kemampuan jarak antara100 hingga 1000 km
       kebanyakan WAN digunakan perusahaan untuk menghubungkan database antara wilayah yang datu dan lainnya. Dalam cakupan negara, sebagai contoh, WAN digunakan oleh bank-bank dan jasa reservasi pesawat (tiket). Bank, menghubungkan semua kantor cabang di seluruh wilayahnya (misalnya Indonesia) sehingga meskipun kita membuat rekening di luar kota, tetap dapat melakukan transaksi keuangan dari mana pun seperti menarik uang dari ATM, pelayanan di kantor cabang lain, dan sebagainya.

4. Internet
       Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. keinginan seperti ini memerlukan hubungan antarjaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, Kumpulan jaringan yang terkoneksi inilah yang disebut internet.

# Jaringan Komputer Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi
       Berdasarkan distribusi sumber informasi/data dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :
1. Jaringan Terpusat
       Jaringan terpusat terdiri atas komputer client dan server, komputer client berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.

2. Jaringan Terdistribusi
       Jaringan terdistribusi merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sistem jaringan tertentu.

# Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi Data
       Berdasarkan media transmisi data ada dua macam sebagai berikut 
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
       Jaringan berkabel (Wired Network) berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain yang memerlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listik antar komputer jaringan.
       Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
  • Coaxial
  • Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • Shielded Twisted Pair (STP)
  • Fiber Optik

2. Jaringan Nirkabel
       Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.



# Topologi Jaringan
       Topologi adalah gambaran fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannya. Terdapat setidaknya lima macam topologi jaringan umum yang digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.

a. Topologi Bus
      
       Dengan topologi ini komputer di hubungkan secara berantai (daisy – chain) dengan perantaraan suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksial. Ujung – ujung dari kabel koaksial harus di tutup dengan tahanan (termination resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan ganguan yang menyebabkan kemacetan jaringan. Ujung kabel yang ke komputer mengunakan konektor BNC. Pada setiap network adapter (Lan Card) di pasang konektor BNC tipe T , yang bercabang. Kabel koaksial (10 Base 2) tersebut dihubungkan dengan satu dengan yang lainnya dengan konektor ini. Sehingga komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
        Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node). Topologi ini mudah di pasang dan murah namun bila terjadi sesuatu terhadap salah satu komputer, komputer lainnya kemungkinan akan terganggu. Kecepatan yang bisa dicapai hanya 10 Mbps.

b. Topologi Star
      
       Topologi star menggunakan HUB/SWITCH. Semua komputer dihubungkan kehub/switch tersebut. Hub/Switch berfungsi untuk menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang berhubungan dengan hub/switch tersebut. Jaringan dengan topologi ini lebih mahal dan lebih sulit untuk pemasangan. Dan setiap komputer mempunyai kabel sendiri -sendiri sehingga lebih mudah mencari kesalahan dalam jaringan. Kabel yang digunakan biasanya mengunakan kabel UTP CAT-5 (10/100/1000Base-T).
       Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan konector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan.

c. Topologi Ring
       Di dalam topologi Ring, semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap worksation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain.Bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak, maka informasi akan dilewatkan. Klemahan dari tipe topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yan dilewatkan dalam jaringan. Sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan itu kan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node  dapat mengirimkan data pada suatu saat.

d. Topologi Tree
       Topologi Tree (Star-Bus) adalah topologi gabungan star dan bus. Topologi ini yang paling banyak di pakai pada jaringan kantor yang lebih besar. Komputer -komputer di hubungkan ke hub/switch , hub / switch yang satu di hubungkan dengan hub / switch yang lainnya. Biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.




e. Topologi Mesh
       Jaringan dengan topologi mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Jaringan mesh yang murni, yaitu setiap peralatan di hubungkan satu dengan yang lain, jarang di gunakan. Yang di biasa di pakai adalah membuat jalur ganda (backup) untuk hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan di jalur utama. Salah satu contoh dari jaringan ini yaitu Internet (International Network).


#Kebutuhan Jaringan
       Berikut beberapa peralatan yang diperlukan untuk membangun suatu jaringan komputer.

  1. Minimum satu komputer yang berguna sebagai pusat data atau file server adalah jantung dari suatu jaringan. Umumnya, komputer dengan processor sangat cepat, memiliki memori yang sangat besar, dan hardisk berkapasitas besar. File server ini berfungsi untuk mengontrol komunikasi dan informasi di antara node dalam satu jaringan
  2. Peralatan Jaringan seperti NIC (Network Interface Card), concentrator, dan lain-lain.
  3. Beberapa komputer lain sesuai dengan kebutuhan yang berfungsi sebagai workstation atau keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam suatu jaringan. Sebuah workstation minimal memiliki kartu jaringan, aplikasi jaringan, dan kabel penghubung ke jaringan.
  4. Media penghubung antar komputer misalnya kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
  5. Sistem operasi untuk workstation seperti windows 200 Profesional dan Windows XP.
  6. Sistem Operasi Jaringan seperti Windows 2003 Server dan Linux Ubuntu Server.

No comments:

Post a Comment